Penanggung Jawab

Foto saya
Timika, Papua, Indonesia
Teguh pada pendirian,,berwatak keras berhati baja,, perhatian dan penuh kasih sayang,,,tekun memperjuangkan cita-cita,,,ulet bekerja,,berjuang menjadi orang sukses,,,,,

Sabtu, 17 Desember 2011

KKSS Mimika Gelar Jalan Santai

Warga Sulawesi Selatan tampak membawa sebuah spanduk besar yang di bawah saat kegiatan Jalan Santai Yang dilepas secara resmi oleh Ketua KKSS Mimika H.Andi Tajerimin-(opa)



Memperingati  Peristiwa Pembantaian 40 ribu jiwa Westerling
KKSS Mimika Gelar Jalan Santai
Untuk memperingati dan mengenang peristiwa pembantaian 40.000 jiwa oleh Westerling di Makasar   11 Desember 1967  Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Mimika menggelar kegiatan jalan santai , Sabtu 17/12 Timika Kabupaten Mimika-Papua.
Kegiatan Jalan santai melibatkan warga seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di Kabupaten Mimika mulai dari orang dewasa hingga anak kecil. Ketua KKSS Kabupaten Mimika H.Andi Tajerimin yang resmi melepas  gerak Jalan Santai di pelataran Gedung Eme Neme Yauware melintasi sejumlah Jalan Protokol di Kota Timika, diantaranya Ruas Jalan Budi Utomo, Jalan Pendidikan, Jalan Yos Sudarso dan berakhir di Jalan belibis.Antusias warga Sulawesi Selatan cukup tinggi ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang diliabtkan dari Pilar (Kabupaten) masing-masing dimana sepanjang jalan warga di elu-elukan oleh warga yang berpapasan dengan rombongan Jalan Santai.
Ketua KKSS k abupaten Mimika H.Andi Tajerimin dalam sambutannya sebelum melepas Jalan santai missal, mengatakan bahwa momen Jalan Santai ini merupakan sebuah kegiatan yang digelar oleh Pengurus KKSS Mimika untuk mengenang peristiwa pembantaian terhadap warga Sulawesi Selatan beberapa puluhan tahun lalu oleh Westerling. Salah satu tujuan kegiatan ini digelar dengan Jalan santai agar seluruh warga Sulawesi Selatan yang ada di perantauan untuk bisa  dan mengingat sejarah yang pernah terjadi di Sulawesi Selata. Meurutnya hal ini sangat penting bagi generasi muda , agar dapat menjadi sebuah refleksi betapa pentingnya kesetiaan orang-orang tua terdahulu dalam memperjuangkan dan mengangkat harkat dan martabat warga Sulawesi secara khusus dan secara umu bagi bangsa dan Negara yang tercinta.



Sejumlaj Ibu-Ibu yang tergabung dalam Ikatan Wanita Sulawesi Selatan saat berkumpul di Graha Eme Neme Yauware, Sabtu 17/12. (opa)


Tampak Ketua KKSS Mimika H.Andi Tajerimin di dampingi Ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Ir.H Munawir Yakub,Msi dan sejumlah Ketua-Ketua Pilar beberapa saat sebelum melepas kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati HUT KKSS ke 53 dan peristiwa Pembantaian 40.000 jiwa oleh Westerling. (opa)



 
“Momen Jalan santai yang dilaksanakan untuk mengenang dan mengingat perjalanan sejarah para pendahulu kita, dalam memerjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesa,” ungkapnya.
Ditambahkannya, kegiatan dimaksudkan juga untuk ajang silaturahmi dan membangun komunikasi secara baik dengan seluruh warga kerukunan yang ada di Mimikaa Sebab silaturahmi sangat penting agar diantara sesame warga asal Sulawesi Selatan yang di Mimika saling mengenal, saling bertukar pikiran , bahkan satu sama lain dapat saling membantu baik itu keadaan susah dan senang.
“Kegiatan silaturahmi perlu terus dibangun sesame warga Sulawesi Selatan , agar tercipta rasa keakraban dan kekeluarga dan satu sama lain saling membantu bila mengalami kesulitan” tegasnya.
Sejumlah warga KKSS yang ditemui mengaku sangat senang dan memberikan penghargaan dan apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan jalan santai .Menurutnya kegiatan ini lebih bermanfaat disbanding dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat hiburan dan hura-hura, sehingga mengharapkan kegiatan serupa dapat dilangsungkan dimasa-masa mendatang.
“Kami mengharapkan kegiatan jalan santai seperti ini dapat dilakukan lagi dimasa-masa mendatang”, ungkap warga yang tak ingin identitasnya dipublikasikan.
Penanggungjawab panitia Jalan Santai Speedy Paereng menuturkan sambutan yang luar biasa dari warga KKSS membuat Panitia kewalahan untuk menyiapkan baju kaos yang terbatas. Menurutnya prediksi awal hanya ratusan warga, namun saat pelaksanakan warga Sulawesi Selatan ternyata membludak dan sangat antusias dating untuk mengikuti Jalan santai.
Spedy menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga yang dating mengikuti Jalan Santai namun tidak mendapatkan baju kaos. Lewat kesempiatan ini saya sampaikan permohonan maaf karena berbagai keterbatasan waktu dan pendanaan sehingga membuat panitia menyediakan terbatas pula. Namun dirinya optimisi pelaksanaan di tahun-tahun mendatang pasti lebih mantap dan lebih meriah dari sekarang.
“kami atas nama seluruh panitia dalam hal ini unsure pemuda dan pemudi Sulses meminta maaf bla kegiatan jalan santai kali inji banyak kekurangan dan belum memuaskan warga KKSS”, tegasnya.
Sementara itu Ketua KKSS Kabupaten Mimika H.Andi Tajerimin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang sudah berpartisipasi dan meluangkan waktu untuk bersama-sama mengikuti kegiatan jalan santai. Menurutnya kegiatan seperti ini tentunya banyak manfaatnya, dimana salah satunya adalah untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan sesame warga perantau yang berasal dari Sulawesi Selatan. Pihaknya berharap agar dtahun-tahun mendatang kegatan serupa akan kembali dgelar.
“Ucapan terima kasih kepada seluru warga Sulsel yang sudah terlibat dalam kegiatan jalan santai, dharapkan di tahun kedepan kegiatan dapat lebih meriah,” harapnya.(opa)




 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika H.Muh.Amin,S.Ag saat memimpin doa untuk mengenang para orang-orang tua terdahulu yang telah gugur dalam pembantaian Westerling di Makasar


Tampak Patroli Lantas Polres Mimika sedang mengawal rombongan Jalan Santai yang digelar oleh KKSS Kabupaten Mimika. (opa)



 Tampak sebuah spanduk kecil dari Pilar Wajo-Sengkang yang turut meramaikan kegiatan jalan santai HUT KKSS dan peringatan pembantaian 40 ribu jiwa oleh Westerling di Makasar.(opa)


                                Ibu-ibu begitu antusias mengikuti Jalan santai. (opa)


Antusias warga Sulawesi Selatan sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan jalan santai, tampak warga memenuhi ruas Jalan Belibis Timika Indah.(op)


Kecil besar, tua dan muda semua warga Sulawesi Selatan tumpah ruah untuk mengkuti kegiatan Jalan santai yang di gelar KKSS Mimika, Sabtu 17/12. (opa)

Peserta jalan santai HUT KKSS dan peringatan pembantaan 40 ribu jiwa oleh Westerling di Makasar yang di motori oleh Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Mimika, sabtu 17/12. (opa)


 Bukan saja orang tua atau Dewasa, seorang anak bayi tak ketinggalan turut memeriahkan kegiatan jaan santai yang dgelar leh KKSS, sabtu 17/12.(opa)


 Peserta jalan santai tetap semangat mengikuti jalan santai HUT KKSS yang di gelar oleh Keluaga besar Sulawesi Selatan yang ada di Mimika.(opa)


 Ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) kabupaten Mimika Ir.H Munawir yakub,Msi tampak melambaikan tangan saat berada dalam barisan Jalan santai HUT KKSS di Mimika, sabtu 17/12. (opa)



 Tak ketinggalan juga semangat para pemuda dan pemudi Sulawesi Selatan untuk mengikuti kegiatan Jalan Santai yang dgelar KKSS bekerja sama dengan Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Mimika. (opa)


 Pemimpin Redaksi Radar Timika Ir.Octovianus Danunan tak ketinggalan ikut dalam kegiatan Jalan Santai HUT KKSS dan memperingati pembantaian 40 rbua jiwa , Sabtu 17/12. (opa)


 Tampak Ketua Pilar Kabupaten Pare H.Dahlan Penggeng berbincang-bincang dengan wartawan senior Baharudin,SH dalam kegiatan jalan santai HUT KKSS yang digelar di Mimika,Satu 17/12.(opa)


Penanggungjawab Kegiatan Jalan santai Spedy paereng tampak bergembira d atas kendaraan roda empat, walaupun sibuk ,namun Spedy masih tetap tersenyum. (opa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar